Kamis, 24 Mei 2018

Manajemen Sumber Daya Manusia


Human Resource Management


·        Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat dengan MSDM memiliki konsep dasar yaitu menempatkan semua karyawan sebagai manusia. Artinya, karyawan bukan hanya sebagai mesin pendukung saja atau bukan “yang penting perusahaan bayar elu, maka elu harus nurut ama perusahaan”. MSDM menggunakan beberapa disiplin ilmu antara lain sosiologi, psikologi, dll.
Unsur utama Manajemen SDM adalah manusia. Karena manusia disini sebagai obyek dan subyek utama, orang yang mengatur manusia disebut dengan manager. Maka, sangat penting mendapatkan manager yang dapat memanage manusia/karyawan dengan baik. Yang memiliki sifat kepemimpinan yang bagus.
·        Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
            Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia itu sendiri yaitu untuk meningkatkan produktivitas orang-orang yang ada dalam lingkup wewenangnya (organisasi / perusahaan) dengan berbagai metode yang bertanggung jawab baik secara strategis, sosial dan etika.
·        Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia
            1. Sasaran Perusahaan
Departemen SDM sengaja dibuat untuk membantu para pimpinan / manajer dalam mencapai tujuan perusahaan, seperti : perencanaan Sumber Daya Manusia, pelatihan, selesi, pengembangan, naik/turun jabatan, penilaian, dll.
            2. Sasaran Fungsional
Setingkat lebih tinggi dari sasaran yang pertama, sasaran fungsional ini untuk mempertahankan kontribusi dari HRD pada level yang lebih cocok bagi kebutuhan perusahaan seperti pengangkatan pangkat, penempatan serta penilaian pegawai
3. Sasaran Sosial
Sasaran sosial ini antara lain hubungan manajamen perusahaan dengan syarikat kerja, pemenuhan jika ada tuntutan hukum, keuntungan perusahaan, CSR, hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar, dll.
4. Sasaran Pribadi
Selain itu, depertemen ini juga bisa membantu para karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka, apabila memang dirasa karyawan tersebut sudah bekerja dengan baik di perusahaan. Misalkan mempermudah / membantu karyawan yang ingin melakukan kredit rumah/kendaraan.
·        Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia
Beberapa komponen tersebut beserta definisinya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen atau management functions terdiri atas beberapa hal, yakni:
  • ·         Perencanaan

Manajer yang efektif menyadari bahwa bagian penting dari waktu mereka adalah dalam proses perencanaan. Mengapa demikian? Bagi manajer SDM, proses perencanaan berperan penting dalam menentukan program yang maksimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Manajer SDM juga harus bisa mengajukan dan menjawab beberapa pertanyaan berikut dalam proses perencanaan:
Apa yang akan dilakukan?
Siapa yang melakukan?
Kapan dan dimana dilakukan?
Fungsi dari proses ini jelas untuk membantu pimpinan perusahaan untuk mengetahui informasi lengkap dan saran terkait pegawainya.
  • ·         Pengorganisasian

Setelah perencanaan selesai dan diperoleh beberapa keputusan, kini saatnya membentuk organisasi untuk bisa menjalankan keputusan tersebut. Proses pengorganisasian adalah membentuk organisasi, kemudian membaginya ke dalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi berbeda-beda pada masing-masing unitnya, namun memiliki tujuan yang sama.
Pada proses pengorganisasian, dirancanglah hubungan antara pekerjaan atau jabatan, personel, dan faktor fisik lainnya. Dalam proses ini juga terbentuk struktur organisasi yang akan menunjukkan dengan jelas bagaimana hubungan antarunitnya.
  • ·         Pengarahan

Setelah ada rencana dan struktur organisasi yang jelas, maka selanjutnya dibutuhkan pengarahan atau “motivasi”, “gerakan”, “perintah”. Pengarahan ini adalah memberi petunjuk dan mengajak para pegawai agar secara sadar mau melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan perusahaan.

Fungsinya adalah untuk mengarahkan sumber daya manusia agar mau bekerja secara baik dan efektif, serta secara sukarela tanpa merasa dipaksa. Dengan demikian, akan muncul sebuah kerja sama dalam perusahaan.
  • ·         Pengendalian

Fungsi terakhir dalam manajemen sumber daya manusia adalah pengendalian. Di sini mulai dilakukan pengawasan atas tindakan pegawai untuk kemudian dibandingkan dengan rencana yang telah terbentuk.
Pengendalian adalah melihat, mengamati, dan menilai tindakan atau pekerjaan pegawai, apakah mereka benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai tujuan dan target yang telah ditetapkan atau tidak. Dari sini bisa dilihat dan dilakukan koreksi atas seluruh penyimpangan yang terjadi. Pengendalian memungkinkan pengaturan kegiatan-kegiatan menurut rencana sumber saya manusia yang telah dirumuskan dalam suatu analisis demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

2. Fungsi Operasi
Fungsi operasi atau operative function juga terbentuk atas beberapa hal berikut:
  • ·         Pengadaan

Fungsi operasi yang pertama merupakan pengadaan atau biasa disebut procurement. Fungsinya terkait dengan mendapatkan jenis dan jumlah tenaga kerja yang penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Fungsi ini terkait dengan beberapa subjek seperti perekrutan, penyeleksian, dan penempatan pegawai dalam perusahaan. Proses rekrut umumnya memerlukan kegiatan untuk menyeleksi tenaga kerja, misalnya meninjau formulir aplikasi, tes psikologi, mengecek referensi, dan mengadakan wawancara.
  • ·         Pengembangan

Setelah itu, dibutuhkan sebuah pengembangan sumber daya manusia demi meningkatkan keahlian melalui pelatihan yang berkaitan dengan kinerja pekerjaan. Pengembangan sangatlah penting, menilai dari terus munculnya perubahan terkait kemajuan teknologi, penyesuaian jabatan, dan kerumitan tugas manajerial. Latihan dalam mengembangkan keahlian ini disebut juga pelatihan atau penataran, dan dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini:
1. Penataran langsung bagi pegawai yang sudah diterima setelah proses seleksi demi mempersiapkan pegawai dalam bekerja.
2. Penataran bagi pegawai yang sudah terlebih dahulu bekerja baru ditugaskan mengambil penataran demi meningkatkan kinerjanya.
  • ·         Kompensasi

Fungsi operasi ketiga adalah kompensasi yakni pemberian upah yang cukup dan wajar kepada tenaga kerja atas kontribusinya terhadap tujuan organisasi atau perusahaan. Meski kerap dianggap mengecilkan peningnya uang bagi para karyawan, namun kompensasi merupakan salah satu fungsi terpenting bagi manajemen sumber daya manusia.
Kompensasi biasanya diberikan secara ekonomi, yakni dalam bentuk uang ditambah dengan tunjangan lainnya.
  • ·         Integrasi atau Penyatuan

Meski pegawai telah diterima, dikembangkan, dan diberi kompensasi yang memadai, tidak ada jaminan adanya integrasi atau kesatuan dalam perusahaan. Oleh karena itulah dibutuhkan proses integrasi atau penyatuan, di mana setiap individu diminta merubah pandangannya, kebiasaannya, dan sikap lainnya yang dirasa kurang menguntungkan bagi perusahaan.
Semua ini dilakukan dengan tujuan menciptakan sebuah kerja sama yang baik demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
  • ·         Perawatan atau Pemeliharaan

Pemeliharaan atau perawatan merupakan langkah selanjutnya dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kondisi sumber daya manusia yang telah ada. Umumnya hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya saja dengan pemberian inventaris kantor berupa kendaraan bagi para salesman.
Setelah diberikan, sebaiknya hal ini tetap dipertahankan, karena penarikan atau pengurangan dapat memberi dampak terhadap pegawai. Dampak itu tidak berhenti pada pegawai saja, namun juga bisa mempengaruhi perusahaan dan membawa kerugian.
  • ·         Pemisahan atau Pelepasan atau Pensiun

Selain menerima pegawai, maka wajar jika ada fungsi operasional terakhir berupa pemisahan atau pelepasan atau pensiun. Dengan kata lain, ini adalah proses memisahkan atau mengembalikan pegawai ke dalam masyarakat. Fungsi ini berkaitan dengan mereka yang telah lama berkontribusi dalam perusahaan, dan tujuan utamanya adalah untuk menjamin pensiun pegawai.
Perusahaan berusaha menjamin agar pegawai pensiun dengan aman, dengan cara memberikan dana bagi mereka yang akan pensiun. Dana ini bersumber dari potongan gaji pegawai terkait selama masa aktifnya bagi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar